Logo Makna Media
Makna Media
Tema
Berita oleh Muhammad Faishal pada Jumat, 06 Juni 2025 pukul 08.44

Ustadz Yahya Waloni Meninggal Dunia Saat Khutbah Jumat di Makassar

Penceramah Yahya Waloni (54) meninggal saat menyampaikan khutbah di Masjid Darul Falah, Makassar, Jumat (6 Juni 2025), mendadak ambruk di mimbar tanpa penyebab pasti.

Ustadz Yahya Waloni Meninggal Dunia Saat Khutbah Jumat di Makassar
Tangkapan layar Ustaz Yahya Waloni meninggal dunia saat memberikan ceramah di Makassar. (Twitter)

Pada Jumat, 6 Juni 2025, penceramah terkemuka Ustaz Muhammad Yahya Waloni tiba-tiba ambruk saat menyampaikan khutbah kedua di Masjid Darul Falah, Kompleks Minasa Upa, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Ia dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 Wita saat jamaah sedang melaksanakan Salat Jum'at. Hingga kini, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab wafatnya dai yang dikenal dengan gaya ceramah perbandingan agama tersebut.

Menurut Ketua Masjid Darul Falah, Syahruddin Usman, Ustadz Yahya sempat menyampaikan khutbah pertama dengan penuh semangat. Namun, saat memulai khutbah kedua, ia tiba-tiba terduduk dan jatuh di mimbar. Tim medis segera memberikan pertolongan, tetapi nyawa sang ustadz tak tertolong.

“Sudah khutbah pertama, semangat, menyampaikan tentang ketauhidan. Begitu duduk untuk khutbah kedua, menyampaikan beberapa menit, langsung jatuh,” ujar Syahruddin kepada wartawan.

Jenazah Ustadz Yahya sempat disemayamkan di Masjid Darul Falah. Rencana pemulangan jenazah ke Jakarta untuk dimakamkan masih dikoordinasikan bersama pihak keluarga.

Latar Belakang dan Kiprah Dakwah

Ustadz Muhammad Yahya Waloni lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 30 November 1970. Ia memeluk Islam pada 2006 setelah sebelumnya aktif sebagai pendeta. Sejak berpindah keyakinan, ia dikenal sebagai penceramah yang fokus pada kajian perbandingan agama dan kerap diundang dalam berbagai tabligh akbar di seluruh Indonesia.

Gaya ceramahnya yang blak-blakan dan menyentuh isu-isu sensitif membuatnya dikenal luas, namun juga memicu sejumlah kontroversi. Meski demikian, ia tetap memiliki basis pendukung yang cukup besar, terutama di kalangan jamaah masjid dan komunitas dakwah digital.

Kronologi Peristiwa

  • Pukul 08.00 Wita: Ustadz Yahya tiba di Masjid Darul Falah.
  • Pukul 10.00 Wita: Ia mulai menyampaikan khutbah pertama dengan tema tauhid dan ukhuwah.
  • Pukul 12.30 Wita: Saat memulai khutbah kedua, ia tiba-tiba terduduk, jatuh, dan tidak sadarkan diri.
  • Pukul 12.40 Wita: Tim medis menyatakan beliau wafat di lokasi.

Ribuan jamaah yang hadir saat itu terdiam menyaksikan kejadian tersebut. Beberapa di antaranya menangis dan langsung mengumandangkan doa untuk almarhum.

Reaksi Publik dan Komunitas Dakwah

Kabar wafatnya Yahya Waloni menyebar cepat di media sosial dan grup pesan instan. Ucapan duka dan doa datang dari tokoh agama, jamaah, hingga rekan sesama penceramah. Beberapa ulama dan ustadz nasional menyebut bahwa meninggalnya beliau di atas mimbar saat khutbah merupakan tanda husnul khatimah.

Sejumlah media juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi terkait penyebab kematiannya. Isu lama tentang kondisi kesehatan almarhum sempat kembali beredar, namun dinyatakan tidak relevan oleh keluarga dan pengurus masjid.

Rencana Pemakaman

Pengurus masjid bersama pihak keluarga tengah mengatur pemulangan jenazah ke Jakarta. Informasi terakhir menyebutkan bahwa jenazah akan diterbangkan malam ini dan dimakamkan di kampung halaman di Manado keesokan harinya.

Acara pelepasan jenazah dijadwalkan akan dihadiri oleh sejumlah tokoh agama dari Makassar dan Jakarta. Pemerintah Kota Makassar juga menyampaikan belasungkawa dan menyatakan siap membantu proses administrasi pemakaman.

Topik

Advertisement