Logo Makna Media
Makna Media
Tema
Artikel oleh Azizul Qodri pada Rabu, 25 Juni 2025 pukul 05.32

Pulau Belitong: Pesona yang Belum Banyak Dijamah

Pulau Belitung bukan sekadar lokasi film Laskar Pelangi—pantai putih, batu granit raksasa, dan kuliner laut segar menanti untuk kamu jelajahi!

Pulau Belitong: Pesona yang Belum Banyak Dijamah
Pesona Belitong | Sumber: Pos Belitung

Pulau Belitung, permata di sisi timur Sumatera, makin bersinar di mata wisatawan domestik dan mancanegara. Terkenal lewat film Laskar Pelangi, pulau ini menawarkan lebih dari sekadar nostalgia: pantai alami, budaya Melayu yang hangat, hingga spot fotografi kelas dunia. Artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi pesona Belitung dari berbagai sisi.

Pulau Belitung menyimpan keindahan alam yang sulit dilupakan. Pantai-pantainya terkenal dengan pasir putih bersih dan batu granit raksasa yang tersebar alami, menciptakan pemandangan yang tak ada duanya. Pantai Tanjung Tinggi dan Tanjung Kelayang menjadi ikon wisata yang wajib dikunjungi, apalagi saat matahari terbenam.

Jika ingin berpetualang lebih jauh, wisatawan bisa menikmati island hopping ke Pulau Lengkuas dengan mercusuar tua peninggalan Belanda, atau menyusuri Pulau Batu Berlayar dan Pulau Pasir yang muncul saat air surut. Tak hanya itu, di bagian tengah pulau juga terdapat air terjun dan danau alami yang cocok untuk pencinta alam dan fotografi.

Selain alamnya yang memukau, Belitung juga kaya akan budaya dan nilai sejarah. Salah satu tempat paling populer adalah Museum Kata Andrea Hirata, yang menjadi saksi semangat literasi dari novel dan film Laskar Pelangi. Tak jauh dari sana, replika SD Muhammadiyah Gantong masih berdiri tegak dan menjadi magnet wisata edukatif.

Masyarakat lokal juga menjaga budaya mereka lewat tradisi seperti Ngemping (membuat emping), Menumbok Beras di Lesung Panjang, hingga kesenian musik Dambus yang khas dan penuh makna.

Untuk urusan kuliner, Belitung menyuguhkan rasa laut yang segar dan otentik. Hidangan andalannya adalah Gangan, sup kuning ikan dengan rasa asam dan pedas yang unik. Selain itu, wisatawan bisa menikmati otak-otak, kerupuk ikan, hingga kopi khas Manggar yang terkenal sebagai "kota 1.000 warung kopi". Warung-warung kopi ini bukan hanya tempat minum, tapi juga pusat pertemuan warga, tempat berdiskusi, hingga sarana melepas lelah setelah menjelajah pulau.

Kemudahan akses dan akomodasi juga menjadi nilai tambah Belitung. Dengan penerbangan langsung dari Jakarta ke Bandara H.A.S. Hanandjoeddin, wisatawan bisa sampai dalam waktu kurang dari 1 jam. Beragam pilihan penginapan tersedia mulai dari homestay, hotel berbintang, hingga resort pinggir pantai. Transportasi lokal pun mudah, dengan banyak penyedia jasa sewa motor atau mobil yang terjangkau dan ramah wisatawan.

Kesimpulan

Belitung adalah destinasi lengkap yang menyatukan keindahan alam tropis, kekayaan budaya, dan keramahan lokal. Pulau ini cocok untuk wisata keluarga, petualang, fotografer, hingga penulis yang mencari inspirasi.

Penutup

Saat tempat wisata populer lain mulai ramai dan mahal, Belitung tetap menawarkan keaslian dan ketenangan. Kini saatnya memasukkan Belitung ke daftar destinasi wisatamu berikutnya—karena setiap sudutnya menyimpan cerita yang belum selesai ditulis.

Topik