Aktivis kemanusiaan, Muhammad Husein, mengumumkan sebuah inisiatif besar bertajuk "Indonesia Global Peace Convoy," sebuah gerakan yang bertujuan memberangkatkan relawan dari Indonesia untuk menembus blokade dan memberikan bantuan langsung ke Gaza, Palestina. Pengumuman ini disampaikan dalam sebuah video yang diunggah pada Sabtu, 28 Juni 2025, setelah diadakannya pertemuan konsolidasi dengan sejumlah tokoh, ulama, dan aktivis di Balai Kartini, Jakarta.
"Kabar gembira buat teman-teman semua yang selama ini mau minta dibukakan jalan ke Gaza. Kita sudah membuka peluang itu, insya Allah kita semua akan ke Gaza," ujar Muhammad Husein di awal videonya.
Gerakan yang diinisiasi bersama Ustaz Bachtiar Nasir ini lahir sebagai respons atas kemarahan publik terhadap genosida yang terus berlangsung di Gaza dan kebungkaman dunia internasional. Menurut Husein, gerakan ini merupakan sebuah "peningkatan level" dari aksi-aksi solidaritas sebelumnya yang hanya terbatas pada konvoi lokal dari kota ke kota atau masjid ke masjid.
Mengusung slogan "Humanity, Break The Siege" (Kemanusiaan, Tembus Blokade), konvoi ini membuka pendaftaran bagi siapa saja yang ingin berangkat sebagai relawan kemanusiaan. "Kita akan membuka pendaftaran konvoi massal dari Indonesia ke Gaza. Dengan kemanusiaan, kita akan patahkan blokade Israel atas Gaza," tegasnya.
Muhammad Husein menargetkan setidaknya satu juta orang mendaftar sebagai bentuk keseriusan dan untuk mengirim pesan kuat ke dunia internasional. Ia juga menjelaskan bahwa keberangkatan ini bersifat mandiri, sehingga ia mengimbau calon relawan untuk mulai menabung dari sekarang.
Dalam penjelasannya, Husein turut menanggapi narasi yang sering mempertanyakan mengapa harus membantu Palestina sementara di Indonesia masih banyak masalah. Menurutnya, membantu Palestina tidak berarti mengabaikan masalah dalam negeri. Ia menegaskan bahwa semangat anti-penjajahan sudah tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan harus dihapuskan.
"Indonesia bukan negara yang egois. Para pendiri bangsa ini sudah meletakkan fondasi bahwa kita menentang segala bentuk penjajahan," katanya. Ia menambahkan, mentalitas orang yang dermawan biasanya tidak terbatas oleh geografi; mereka yang peduli dengan yang jauh, juga akan peduli dengan yang dekat.
Bagi masyarakat yang berminat untuk bergabung, pendaftaran "Indonesia Global Peace Convoy" telah dibuka melalui tautan dibawah ini. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menyebarkan informasi ini agar suara perjuangan untuk Palestina tidak pernah padam.
Tanggapan