Logo Makna Media
Makna Media
Tema
Berita oleh Muhammad Faishal pada Jumat, 23 Mei 2025 pukul 08.15

Kucing Menjadi Kurir Narkoba di Penjara Pococí, Kosta Rika

Pada 24 Mei 2025, petugas Penjara Pococí menggagalkan penyelundupan narkoba yang menggunakan seekor kucing dengan membawa 230 gram ganja dan 67 gram kokain.

Seekor kucing hitam-putih berhasil dicegat saat berusaha menyelundupkan narkoba ke dalam Penjara Pococí pada malam hari. Hewan tersebut membawa paket plastik yang berisi 230 gram ganja dan 67 gram crack cocaine, yang direkatkan ke tubuhnya dengan lakban industri. Petugas jaga melihat adanya tonjolan mencurigakan di punggung kucing ketika ia mencoba melompat melewati kawat berduri di atas tembok penjara sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Setelah diamankan, paket narkoba tersebut langsung diambil dan diidentifikasi.

Kementerian Kehakiman dan Perdamaian Kosta Rika menyatakan bahwa taktik ini merupakan modus operandi baru yang semakin marak. Sejak 2015, puluhan kasus serupa telah terungkap, dengan hewan-hewan seperti kucing, merpati, hingga ayam dilatih untuk membawa narkoba agar dapat mengecoh petugas keamanan. Menurut juru bicara kementerian, metode ini tak hanya menunjukkan kreativitas para pelaku, tetapi juga kekejaman karena hewan dipaksa membawa barang yang membahayakan kesehatannya.

Kucing yang gagal memasuki area tahanan tersebut kini berada di bawah penanganan Layanan Kesehatan Hewan Nasional. Tim medis tengah memeriksa apakah lakban dan beban paket narkoba tersebut menyebabkan cedera internal. Jika kondisinya membaik, kucing tersebut akan diarahkan ke proses adopsi yang layak, ungkap perwakilan layanan hewan.

Penyelidikan awal mengungkap bahwa para narapidana di dalam sel mungkin melatih kucing tersebut dengan memberi makan sebagai umpan agar hewan itu berkali-kali memasuki dan keluar dari kompleks penjara. Bandar narkoba di luar penjara bertanggung jawab menempelkan paket ganja dan kokain pada tubuh kucing sebelum mendorongnya melewati tembok pengaman. Saat kucing terjebak pada kawat berduri, petugas jaga segera memeriksa paket yang mencurigakan itu.

Kasus serupa pernah terjadi di Panama pada April 2021, ketika seekor kucing putih ditangkap saat berusaha memasukkan sabu, kokain, dan ganja ke Penjara Nueva Esperanza di Colon. Di Rusia dan Sri Lanka, insiden kucing kurir narkoba juga tercatat; misalnya pada Agustus 2020, seekor kucing di Lapas Welikada, Sri Lanka, ditangkap membawa hampir 2 gram heroin dan dua kartu SIM.

Kementerian Kehakiman dan Perdamaian Kosta Rika berencana memperketat pengawasan tembok penjara dengan menambah patroli malam hari di seluruh fasilitas. Mereka juga akan bekerja sama dengan Layanan Kesehatan Hewan dan lembaga swadaya masyarakat untuk memastikan penanganan hewan kurir narkoba dilakukan sesuai etika dan hukum perlindungan hewan. Selain itu, Komisi Pengawasan Penjara Kosta Rika akan membentuk tim investigasi khusus untuk memantau penggunaan hewan dalam upaya peredaran narkotika di sekitar area tahanan dan mengungkap jaringan penyelundup yang menggunakan metode tak terduga ini.

Topik

Advertisement