NABIRE, 28 Juni 2025 – Kericuhan pecah di area Pasar Karang, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, Kamis (26/6) pagi sekitar pukul 10.00 WIT. Enam pemuda yang diduga dalam kondisi mabuk melakukan aksi pelemparan batu ke kendaraan dan pedagang, memicu kepanikan dan kekerasan terhadap warga dan aparat kepolisian, dilansir dari Kompas.
Dikutip dari laman Detik, Kapolres Nabire AKBP Samuel Tatiratu menyatakan bahwa lima pemuda ditangkap, salah satunya kedapatan membawa badik sepanjang hampir satu meter. Tindakan tegas dilakukan aparat, termasuk melumpuhkan dua pemuda menggunakan peluru karet saat menyerang petugas.
Dampak Kericuhan dan Korban
- Satu warga tewas, bernama Elkius Ikomou, saat mencoba melarikan diri dan jatuh ke pinggir drainase, mengalami luka sebelum ditemukan meninggal, berdasarkan data dari Kompas.
- Dua warga lainnya terluka akibat tembakan—Apedius Kayame (19) tertembak di kaki, dan Feri Mote (34) di lengan. Keduanya saat ini menjalani perawatan di RSUD Nabire.
Usai kericuhan, aparat berhasil menenangkan suasana dan mengamankan situasi pasar. Patroli tetap dilakukan untuk menjaga ketertiban. Kapolres juga mengimbau agar masyarakat dan tokoh adat setempat berperan aktif dalam mengawasi dan membatasi konsumsi minuman keras di kalangan pemuda agar kejadian serupa tidak terulang.
Tanggapan