Pada Minggu, 8 Juni 2025, suasana panik melanda lantai 19 sebuah hotel di Makkah yang ditempati jamaah haji asal Indonesia setelah alarm kebakaran tiba-tiba berbunyi nyaring. Empat orang jamaah kedapatan merokok di dalam kamar, memicu sensor asap dan membuat semua penghuni berhamburan keluar dalam kepanikan.
Petugas hotel yang sigap segera melakukan pengecekan dan memastikan tidak ada kebakaran melainkan hanya asap rokok yang terdeteksi oleh sistem deteksi otomatis. Berdasarkan rekaman video yang diunggah akun X @Icikiwwir, sejumlah lansia terlihat menangis ketakutan karena suara alarm yang memekakkan telinga, beberapa bahkan keluar kamar hanya dengan pakaian seadanya.
Perilaku merokok di kamar hotel tidak hanya melanggar aturan keselamatan tetapi juga mengganggu kenyamanan jamaah lain. Beberapa jemaah mendatangi kamar pelaku untuk menyuarakan kekesalan secara langsung. “Lansia pada nangis, saya aja nangis,” ucap seorang jemaah pria dalam video, sementara jemaah wanita menegur, “Bapak suruh keluar biar lihat gimana akibat tindakannya.”
Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi, Akhmad Fauzin, mengingatkan seluruh jamaah haji untuk menaati aturan hotel, termasuk larangan merokok di dalam kamar. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan demi menjaga kenyamanan dan keselamatan bersama selama pelaksanaan ibadah haji.
Insiden ini kembali mengingatkan pentingnya kesadaran setiap individu terhadap protokol keselamatan kebakaran, khususnya di gedung bertingkat tinggi. Hotel-hotel di Makkah umumnya menerapkan peraturan ketat mengenai merokok demi mencegah risiko kebakaran dan gangguan terhadap tamu lain.
Respon