Logo Makna Media
Makna Media
Tema
Berita oleh Muhammad Faishal pada Isnin, 26 Mei 2025 pada 9:00 PTG

Gemini AI Debut di Kacamata Android XR, Dorong Transformasi Realitas Campuran

Google memperkenalkan integrasi Gemini AI pada kacamata Android XR di Google I/O 2025, menawarkan pengalaman realitas campuran yang lebih cerdas dan kontekstual

Gemini AI Debut di Kacamata Android XR, Dorong Transformasi Realitas Campuran

Dalam ajang Google I/O 2025 yang berlangsung di Mountain View, California, Google secara resmi memperkenalkan prototipe kacamata Android XR yang menggabungkan asisten cerdas Gemini AI. Perangkat ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman augmented reality (AR) berbasis konteks dengan memanfaatkan kemampuan pengenalan visual dan suara, sehingga pengguna dapat menerima informasi secara langsung tanpa harus berinteraksi dengan ponsel.

Berdasarkan penjelasan resmi dari blog Google, kacamata Android XR dibekali dengan kamera, mikrofon, speaker, serta layar mikro yang terintegrasi di dalam lensa dan hanya bisa dilihat oleh pemakai. Teknologi Gemini AI memungkinkan perangkat ini memproses input visual dan audio secara waktu nyata, lalu menampilkan informasi kontekstual seperti navigasi, terjemahan bahasa, pengingat jadwal, dan ringkasan pesan secara visual ringan serta dengan respons suara alami.

Peluncuran ini merupakan langkah strategis kedua Google di bidang kacamata pintar, setelah proyek Google Glass yang dihentikan pada tahun 2015 akibat kritik terkait desain dan kekhawatiran privasi. Dalam proyek terbaru ini, Google bekerja sama dengan mitra strategis seperti Samsung dan Qualcomm untuk sisi perangkat keras, serta merek kacamata mode termasuk Gentle Monster dan Warby Parker guna memastikan perangkat tidak hanya fungsional tetapi juga modis. Review dari TechRadar menyebutkan bahwa prototipe kacamata ini memiliki desain mirip bingkai standar dengan batang yang sedikit lebih tebal, namun demonstrasi langsung memperlihatkan fitur unggulan seperti pratinjau kamera, tampilan arah navigasi, dan notifikasi kontekstual yang tidak mengganggu penglihatan pengguna.

Saat ini, kacamata Android XR masih berada dalam tahap uji coba tertutup (beta testing) khusus untuk kalangan pengembang dengan akses terbatas. Google belum menetapkan jadwal peluncuran resmi, namun menyinggung kemungkinan ketersediaan awal sebelum akhir tahun 2025, tergantung evaluasi teknis dan masukan dari mitra.

Analis industri wearable menilai kehadiran Gemini AI sebagai pembeda utama dibandingkan produk sejenis, sekaligus potensi pendorong adopsi luas teknologi realitas campuran oleh konsumen. Namun, keberhasilan perangkat ini sangat bergantung pada faktor non-teknis seperti bobot, kenyamanan pemakaian, dan jaminan privasi data pengguna. "Yang diperlukan adalah asisten pribadi yang cerdas, bukan pengawas diam-diam," ujar seorang analis teknologi menanggapi kekhawatiran mengenai pemantauan tersembunyi.

Dengan pendekatan desain yang matang, kolaborasi lintas industri, dan pemanfaatan AI multimodal, Google optimis kacamata Android XR dapat menjembatani kesenjangan antara teknologi augmented reality dan penggunaan sehari-hari secara praktis dan etis.

Topik

Whatsapp Facebook Twitter Linkedin Pinterest Telegram

Pencipta

Muhammad Faishal

Muhammad Faishal

Founder of Makna Media

Lihat Profil

Respon