Di Indonesia, peringatan Hari Sepeda Sedunia (World Bicycle Day) pada 3 Juni 2025 diwarnai beragam aktivitas di sejumlah kota besar. Pemerintah daerah bersama komunitas sepeda melaksanakan acara bersepeda masal, talkshow, serta pameran teknologi sepeda ramah lingkungan sebagai bagian dari kampanye transportasi hijau. Inisiatif ini didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengapresiasi sepeda sebagai alat transportasi yang sehat dan ramah lingkungan.
Jakarta: Pusat Kota Menjadi Panggung Pesepeda
Sejak pagi, ratusan pesepeda dari berbagai komunitas berkumpul di kawasan Kota Tua Jakarta. Mereka menggunakan sepeda sebagai simbol gaya hidup sehat dan sebagai bentuk protes terhadap kemacetan serta polusi udara yang semakin mengkhawatirkan. Rute utama festival ini menghubungkan Kota Tua dengan Monumen Nasional sepanjang lima kilometer. Gubernur DKI Jakarta bersama sejumlah legislator secara resmi melepas rombongan pesepeda pada pukul 08.00 WIB, menandai dimulainya acara.
Bandung: Gerakan Bersepeda dari Bandung untuk Dunia
Di Bandung, acara "Gerakan Bersepeda Dari Bandung Untuk Dunia" dimulai sejak pukul 06.30 WIB dengan rute mengelilingi Alun-Alun sampai Jalan Asia Afrika. Selain bersepeda bersama, acara ini menghadirkan talkshow yang membahas manfaat transportasi ramah lingkungan dan pameran inovasi sepeda listrik yang dikembangkan oleh mahasiswa lokal. Ketua panitia menekankan pentingnya melibatkan kaum muda dalam mengadopsi sepeda guna memperkuat solidaritas komunitas sepeda di Jawa Barat.
Surabaya: Jalur Sepeda Baru Mendukung Mobilitas
Perayaan di Surabaya dipusatkan di Taman Bungkul dan Jalan Sudirman. Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengumumkan selesainya pembangunan jalur sepeda sepanjang 3,7 kilometer yang menghubungkan sentra kampus hingga kawasan kota tua, memudahkan mahasiswa dan pekerja bersepeda tanpa khawatir macet. Komunitas Surabaya Bike Lovers menyambut antusias perkembangan infrastruktur ini sebagai bentuk komitmen pemerintah kota.
Batam: Mempercepat Infrastruktur dan Kreativitas Anak-anak
Di Batam, aktivitas terpusat di kawasan Nagoya Hill dengan start pukul 07.00 WIB. Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Batam mengatakan bahwa momentum ini dipergunakan untuk mempercepat program pelebaran trotoar dan pembangunan jalur sepeda guna mengatasi tingginya polusi udara di kawasan industri. Bahkan, lomba modifikasi sepeda kreatif untuk pelajar SD turut memeriahkan perayaan hari itu.
Magelang: Olahraga dan Budaya Bersinergi
Magelang menggelar "Fun Bike Magelang Bersatu" dengan rute 10 kilometer dari alun-alun menuju Candi Borobudur. Kepala Dinas Pariwisata menjelaskan tujuan acara ini untuk mempromosikan destinasi wisata sekaligus mengkampanyekan pelestarian situs budaya. Peserta diwajibkan mengenakan atribut batik khas Magelang yang menguatkan sinergi antara olahraga dan budaya lokal.
Manfaat Sepeda Menurut WHO
WHO menyatakan bahwa sepeda adalah alat transportasi unik, tahan lama, terjangkau, dan serbaguna yang berperan penting dalam mengentaskan kemiskinan, mendorong pembangunan berkelanjutan, serta mempromosikan inklusi sosial. Studi WHO tahun 2024 menunjukkan penggunaan sepeda secara rutin mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 30% dan mengurangi emisi karbon sebesar 0,2 kilogram per kilometer dibanding kendaraan bermotor.
Tantangan Infrastruktur di Beberapa Kota
Meski antusiasme tinggi, beberapa kota masih menghadapi kendala infrastruktur jalur sepeda. Di Jakarta, jalur sepeda belum terhubung dengan baik sehingga pesepeda kerap berbagi ruang dengan kendaraan bermotor, meningkatkan risiko kecelakaan dan polusi. Aktivis transportasi Fredy Susanto menekankan pentingnya jaringan jalur sepeda yang aman dan menyeluruh. Pemprov DKI berjanji menambah jalur sepeda bertaraf internasional pada kuartal ketiga 2025.
Di Bandung, meskipun sudah tersedia beberapa jalur sepeda di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Ir. H. Juanda, komunitas meminta perluasan fasilitas di trotoar guna menghindari benturan antara pejalan kaki dan pesepeda. Kepala Dinas Perhubungan Jabar menyatakan kajian sedang dilakukan untuk pembebasan bahu jalan dua meter sebagai jalur sepeda, dengan perhatian pada kebutuhan ruang hijau dan kenyamanan pejalan kaki.
Kebijakan Transportasi dan Kolaborasi Multi-Pihak
Menteri Perhubungan menyampaikan bahwa target penurunan emisi sektor transportasi domestik sebesar 10% pada 2025 membutuhkan sinergi lintas kementerian dan pemerintah daerah. Dukungan komunitas sepeda, asosiasi industri, serta platform ride-sharing sangat krusial untuk percepatan adopsi sepeda sebagai moda transportasi utama nasional.
Kesimpulan dan Harapan Masa Depan
Perayaan Hari Sepeda Sedunia 2025 di Indonesia berlangsung meriah dan aman, dengan ratusan peserta dari berbagai usia antusias mengikuti acara yang juga digabungkan dengan kegiatan car free day. Sepeda kini lebih dari sekadar moda transportasi—ia menjadi simbol perubahan menuju kota yang lebih manusiawi, sehat, dan berkelanjutan.
Sumber
- https://www.antaranews.com/berita/4133427/sejarah-hari-sepeda-sedunia-cara-sehat-inklusif-nan-ramah-lingkungan
- https://www.ruangkota.com/cerita-kota/244718413/hari-sepeda-sedunia-membangun-kesadaran-mewujudkan-transportasi-sehat-dan-ramah-lingkungan
- https://gowesku.com/2024/05/31/world-bicycle-day-diperingati-serempak-di-berbagai-kota-indonesia
- https://kabarbandung.pikiran-rakyat.com/kabar-bandung/pr-4119367483/gerakan-bersepeda-dari-bandung-untuk-dunia-siap-digelar-dalam-rangka-hari-sepeda-sedunia