Logo Makna Media
Makna Media
Tema
Berita oleh Muhammad Faishal pada Selasa, 3 Jun 2025 pada 1:39 PG

Momentum Hari Sepeda Sedunia 2025: Dorong Transportasi Hijau di Kota Besar

Peringatan Hari Sepeda Sedunia 3 Juni 2025 di kota-kota besar Indonesia dipenuhi aktivitas bersepeda, talkshow, dan pameran guna promosikan transportasi sehat dan ramah lingkungan.

Di Indonesia, peringatan Hari Sepeda Sedunia (World Bicycle Day) pada 3 Juni 2025 diwarnai berbagai aktivitas di sejumlah kota besar. Pemerintah daerah bersama komunitas sepeda menggelar acara bersepeda massal, talkshow, dan pameran teknologi sepeda ramah lingkungan sebagai bagian dari kampanye transportasi hijau. Inisiatif ini mendapat dukungan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang memandang sepeda sebagai alat transportasi sehat dan ramah lingkungan.

Jakarta: Pusat Kota Menjadi Arena Pesepeda

Sejak pagi, ratusan pesepeda dari beragam komunitas berkumpul di kawasan Kota Tua Jakarta. Mereka memakai sepeda sebagai simbol gaya hidup sehat sekaligus bentuk protes terhadap kemacetan serta polusi udara yang semakin mengkhawatirkan. Rute utama festival menghubungkan Kota Tua dengan Monumen Nasional sepanjang lima kilometer. Gubernur DKI Jakarta bersama sejumlah legislator secara resmi melepas rombongan pesepeda pada pukul 08.00 WIB, menandai dimulainya acara.

Bandung: Gerakan Bersepeda dari Bandung untuk Dunia

Di Bandung, acara "Gerakan Bersepeda Dari Bandung Untuk Dunia" dimulai pukul 06.30 WIB dengan rute mengelilingi Alun-Alun hingga Jalan Asia Afrika. Selain bersepeda bersama, acara ini menghadirkan talkshow yang membahas manfaat transportasi ramah lingkungan dan pameran inovasi sepeda listrik hasil karya mahasiswa lokal. Ketua panitia menegaskan pentingnya melibatkan generasi muda dalam mengadopsi sepeda guna memperkuat solidaritas komunitas sepeda di Jawa Barat.

Surabaya: Jalur Sepeda Baru untuk Mendukung Mobilitas

Perayaan di Surabaya berlangsung di Taman Bungkul dan Jalan Sudirman. Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengumumkan selesai pembangunan jalur sepeda sepanjang 3,7 kilometer yang menghubungkan sentra kampus dengan kawasan kota tua, memudahkan mahasiswa dan pekerja bersepeda tanpa khawatir macet. Komunitas Surabaya Bike Lovers menyambut antusias kelanjutan pembangunan infrastruktur ini sebagai komitmen pemerintah kota.

Batam: Percepatan Infrastruktur dan Kreativitas Anak-anak

Di Batam, aktivitas berpusat di kawasan Nagoya Hill dengan start pukul 07.00 WIB. Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Batam menyatakan momentum ini digunakan untuk mempercepat pelebaran trotoar dan pembangunan jalur sepeda guna mengurangi polusi udara di kawasan industri. Lomba modifikasi sepeda kreatif untuk pelajar SD juga turut memeriahkan perayaan hari tersebut.

Magelang: Sinergi Olahraga dan Budaya

Magelang menggelar "Fun Bike Magelang Bersatu" dengan rute 10 kilometer dari alun-alun menuju Candi Borobudur. Kepala Dinas Pariwisata menyampaikan acara ini bertujuan mempromosikan destinasi wisata sekaligus mengkampanyekan pelestarian situs budaya. Peserta diwajibkan mengenakan atribut batik khas Magelang, menguatkan kolaborasi antara olahraga dan budaya lokal.

Manfaat Sepeda Menurut WHO

WHO menyatakan sepeda sebagai alat transportasi unik, tahan lama, terjangkau, dan serbaguna yang berperan dalam mengentaskan kemiskinan, mendorong pembangunan berkelanjutan, serta mempromosikan inklusi sosial. Studi WHO 2024 menunjukkan penggunaan sepeda secara rutin mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 30% dan mengurangi emisi karbon sebesar 0,2 kilogram per kilometer dibanding kendaraan bermotor.

Tantangan Infrastruktur di Beberapa Kota

Meski antusiasme tinggi, beberapa kota masih menghadapi kendala infrastruktur jalur sepeda. Di Jakarta, jalur sepeda belum terhubung sempurna sehingga pesepeda sering berbagi ruang dengan kendaraan bermotor, meningkatkan risiko kecelakaan dan polusi. Aktivis transportasi Fredy Susanto menekankan perlunya jaringan jalur sepeda yang aman dan menyeluruh. Pemprov DKI berjanji menambah jalur sepeda bertaraf internasional pada kuartal ketiga 2025.

Di Bandung, meski sudah tersedia jalur sepeda di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Ir. H. Juanda, komunitas mengusulkan perpanjangan fasilitas di trotoar agar pejalan kaki dan pesepeda tidak saling bertabrakan. Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat menyatakan kajian sedang berjalan untuk mewujudkan pembebasan bahu jalan dua meter sebagai jalur sepeda, dengan perhatian pada ruang hijau dan kenyamanan pejalan kaki.

Kebijakan Transportasi dan Kolaborasi Multi-Pihak

Menteri Perhubungan menyampaikan bahwa target penurunan emisi sektor transportasi domestik sebesar 10% pada 2025 membutuhkan sinergi lintas kementerian dan pemerintah daerah. Dukungan komunitas sepeda, asosiasi industri, serta platform ride-sharing sangat krusial untuk percepatan adopsi sepeda sebagai moda transportasi utama nasional.

Kesimpulan dan Harapan Masa Depan

Perayaan Hari Sepeda Sedunia 2025 di Indonesia berlangsung meriah dan aman, dengan ratusan peserta dari berbagai usia antusias mengikuti acara yang juga digabungkan dengan kegiatan hari bebas kendaraan bermotor. Sepeda kini lebih dari sekadar moda transportasi — ia menjadi simbol perubahan menuju kota yang lebih manusiawi, sehat, dan berkelanjutan.

Topik

Advertisement