Logo Makna Media
Makna Media
Tema
Berita oleh Muhammad Faishal pada Jumaat, 20 Jun 2025 pada 1:31 PTG

Trump Desak Iran Menyerah Tanpa Syarat, Khamenei Sambut Seruan Perang

Donald Trump menuntut penyerahan tanpa syarat dari Iran di tengah eskalasi konflik, direspons keras oleh Ayatollah Khamenei yang menyerukan perang segera.

Trump Desak Iran Menyerah Tanpa Syarat, Khamenei Sambut Seruan Perang

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 17 Juni 2025 mendesak Iran untuk menyerah tanpa syarat dalam konflik yang semakin memanas dengan Israel, sambil memperingatkan bahawa Gedung Putih sedang menyiapkan opsi militer tambahan di kawasan Timur Tengah.

Trump mengeluarkan pernyataan rasmi dari Washington, DC, yang menyebutkan bahawa Amerika Syarikat dan sekutunya telah mencapai keunggulan udara dan bahawa masa bagi rejim Iran untuk memilih diplomasi telah habis. Pernyataan ini datang selepas lima hari serangan udara Israel ke instalasi militer Iran dan serangan balas roket Iran ke wilayah Israel, termasuk sirene udara di Tel Aviv.

Ayatollah Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, menolak tuntutan tersebut secara keras dalam pidato yang disiarkan dari Tehran, menyebut permintaan Trump sebagai "pelecehan terhadap kedaulatan nasional" dan menyeru untuk melawan sebarang agresi terhadap negaranya. Khamenei menegaskan bahawa Iran tidak akan tunduk pada tekanan militer ataupun diplomasi paksa lantaran pengalaman pahit sejak penarikan AS dari perjanjian nuklear 2015.

Konflik ini bermula selepas serangan udara Israel yang menewaskan beberapa komandan militer Iran di wilayah sempadan Iraq, memicu serangkaian serangan dan balasan yang melibatkan penggunaan roket balistik dan jet tempur canggih F-35. Keputusan Trump untuk menyokong Israel sambil menambahkan tekanan langsung terhadap Tehran menunjukkan eskalasi peran AS dari sekadar pemerhati menjadi aktor utama dalam krisis ini.

Di arena antarabangsa, Setiausaha Jeneral PBB dan beberapa pemimpin Eropah menyeru deeskalasi dan kembalinya jalur diplomasi, sementara Kongres AS sedang membahas resolusi yang membatasi kewenangan presiden untuk melancarkan operasi militer baru tanpa izin parlemen.

Topik

Whatsapp Facebook Twitter Linkedin Pinterest Telegram

Pencipta

Muhammad Faishal

Muhammad Faishal

Founder of Makna Media

Lihat Profil

Respon (1)

tomi yoyoi
tomi yoyoi 1 minggu yang lepas

Keren

Lihat Semua Respon